Dandim Abdya Ikuti Rapat Virtual Persiapan Liga Santri Piala KASAD

Abdya - Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi mengikuti rapat paparan kesiapan penyelenggaraan Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022 Sejajaran wilayah Kodam IM, dipimpin Kasdam IM Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos, M.M., M.Tr.(Han) secara Video Conference (Vicon), di ruang Yudha Makodim 0110/Abdya, Desa Keude Paya Kecamatan Blangpidie, Rabu (25/5/2022).

Turut hadir menyertai Dandim Abdya, Pasiter Kapten Inf Azwani, Danunit Intel Letda Inf Bakhtiar serta perwakilan dari Kemenag Abdya Parman, S.Pd. dan Askab PSSI Abdya Sofyan, A.Md.

Baca juga: Desa Wisata Belitar Seberang, Kab. Rejang Lebong, Bengkulu

Dalam sambutannya Kasdam IM Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos, M.M., M.Tr.(Han) mengatakan agenda Liga Santri piala KASAD ini merupakan yang pertama digelar. Oleh karena itu para Dandim di wilayah harus bisa bekerjasama dengan Askab/Askot dan komponen terkait lainnya agar tujuan dari Liga Santri ini berjalan sukses.

"Tujuan dari Liga ini untuk menyaring bibit-bibit pesepak bola nasional Aceh di kalangan santri, sekaligus sebagai wadah silaturahmi antara TNI, masyarakat dan pesantren-pesantren yang ada di Aceh, " jelas Kasdam.

Baca juga: Indonesia, The Most Beautiful Country in South East Asia

Lanjutnya, Kajasdam IM Kolonel Inf Drs. Amin Surakhman dalam paparannya melaporkan Liga Santri Piala KASAD ini akan digelar dimulai dari tingkat Kabupaten/kota, Provinsi dan Nasional.

Untuk di tingkat Kabupaten/kota dihelat mulai 20 Juni hingga 30 Juli 2022. Sementara di tingkat Provinsi mulai Agustus sampai dengan 10 September 2022, dan terakhir di tingkat nasional mulai dari 25 September hingga 22 Oktober 2022.

Baca juga: Tindaklanjuti Keppres, Menpora Amali: NOC Indonesia Gerak Cepat Siapkan Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032

Lanjutnya Kajasdam menguraikan kesiapan dan teknis penyelenggaraan Liga Santri mulai dari Tahapan Kegiatan, data peserta, sampai dengan akomodasi dan perhubungan.

"Kita mengusung jargon, 'Dari Pesantren Kita Bawa Rencong Aceh Mengangkasa Tinggi Ke Tingkat Nasional'. Mudah-mudahan dengan jargon ini kita bisa menciptakan dan membawa bibit pesepak bola Aceh sampai ke kancah nasional dan internasional. Semuanya ini tidak akan terlaksana tanpa kerja sama yang baik dan dukungan dari semuanya, " tandasnya.

Baca juga: Desa Nglanggeran, Yogyakarta: Desa Wisata Berbasis Alam dan Budaya